Kamis, 25 Maret 2010

Dek..Kerja itu juga Ibadah

“Dek.. bekerja itu ibadah”

“.....
1. Perbanyak Senyum, dzikir
2. Menahan amarah, iri, dengki
3. Silaturahim minimal sekali sehari ke lain seksi
4. Sekali-kali Memberikan sesuatu
5. Sering memuji, memotivasi, tidak merendahkan
6. Menjadi pendengar yang baik bagi teman yang curhat
7. Responsive menerima bantuan dan tentunya ihsan dalam menolongnya
8. Peka terhadap situasi dan kondisi kantor
9. Mengajak pada kebaikan itu juga dakwah
...”
Sering saat berada di kantor tempat saya bekerja saya merasa kosong akan ketertarikan. Suasana kantor yang monoton, curiga perasaan teman lain , dan berbagai pikiran lain selalu terbayang di benak saya. Tidak menjadi mustahil ketika, setiap hari beban pikiran berat senantiasa berjejal di kepala saya. Hal itu juga membuat semangat bekerja saya kian luntur. Pekerjaan jadi lama terselesaikan dan serasa hambar.
Saya mulai sadar dengan masalah-masalah ini. Berangkat pagi hari dengan isi kepala yang berat oleh beban-beban pikiran, membuat segalanya menjadi pendorong kelemahan semangat. Pada satu titik akan berakibat juga pada merenggangnya kedekatan kita kepadaNya.
Saya baru sadar kembali bahwa bekerja itu ibadah. Teringat oleh perkataan seorang teman ketika magang di Jakarta dahulu. “Dek, saya ini setiap hari perkerjaanya ya itu-itu saja, didepan komputer rekam data. Sudah bertahun-tahun saya mengerjakannya dan yang membuat saya betah akan pekerjaan saya adalah saya selalu menggangap pekerjaan saya itu adalah ibadah”, ungkapnya. Sungguh, mulia hati bapak itu, bekerja baginya adalah implementasi real bentuk kecintaannya kepada Tuhannya. Hampir setengah hari dalam hidupnya setiap harinya ia habiskan di sekat partisi kantornya. Kemudian dengan tulus dia menjadikannya sebagai bekal amal yang dipertanggungjawabkannya kelak di akhirat.
Saya ingin berbenah, menyusun strategi. Berangkat kantor dengan pikiran yang ringan-ringan dan positive thinking, belajar memanaje waktu, menghindari kemalasan, bersosialisasi lebih dengan orang-orang di kantor, dan macam strategy lain yang saya urutkan diawal tulisan. Saya sadar bahwa perjuangan hidup perlu kerja keras. Tidak ada yang mudah untuk meraih kesuksesan apalagi dalam dunia kerja. Bukan hanya hard skill yang harus dimiliki tapi juga soft skill. Semuanya perlu ditingkatkan dengan kondisi diri yang jernih, penuh semangat dan tidak suka mengeluh. Semuanya bermuara pada satu hal bahwa bekerja itu adalah Ibadah.

\\ 19-03-2010 – ,,,,,,